Tips: Hati-Hati Kalau Menjual Handphone !

16 01 2013

Hati-Hati Kalau Menjual Handphone

Selamat pagi teman-teman blogger, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan semoga tidak sedang kebanjiran seperti saudara-saudara kita di tempat lain.

Sikap hati-hati memang sangat diperlukan dalam semua kegiatan yang dilakukan agar tidak membahayakan atau merugikan baik untuk anggota tubuh atau barang kita. Kali ini saya mau menulis tentang sikap hati-hati kalau menjual handphone (HP).

Tulisan ini dibuat karena banyak teman saya yang mengeluh akun jejaring sosialnya tidak bisa dibuka, mungkin dicuri atau mungkin dinonaktifkan atau diganti profilnya oleh orang lain, terlepas dari siapa yang mencurinya, lantas saya tanya teman saya tersebut “HP kamu ada yang dijual ?”, kebanyakan mereka menjawab “Ya, saya menjual HP beberapa waktu yang lalu”, saya tanya lagi “Kamu keluar dulu dari akun kamu di jejaring sosial sebelum HP kamu dijual?”, kebanyakan mereka menjawab “wadduuuhhh, saya lupa tidak keluar dulu dari akun di sebuah jejaring sosial”. Nah, berarti sudah bisa disimpulkan, di sinilah salahsatu penyebab yang banyak terjadi pada akun-akun jejaring sosial atau email yang tidak bisa diakses atau profilnya berubah.

Dari pengalaman teman-teman saya tersebut ternyata mereka tidak hati-hati sebelum menjual HP yang sudah tidak dipakai, atau ditukarkan dengan HP seri terbaru yang lebih bagus. Kesalahan besar mereka yaitu tidak keluar (logout) dari akun jejaring sosial atau email yang biasanya mereka buka melalui HP. Sudah kebayang apa yang akan terjadi jika terjadi hal seperti itu? bagaimana kalau si pembeli HP kamu membuka jejaring sosial di HP itu? si pembeli akan langsung masuk ke akun jejaring sosial kamu, setelah itu dengan mudah si pembeli bisa melakukan apapun terhadap akun kamu, bisa mengedit profil, mengganti password, menonaktifkan akun, lebih bahaya lagi kalau profil kamu tidak diubah, hanya mengubah password saja kemudian menggunakan akun kamu tersebut untuk melakukan penipuan, bisa saja kan?

Contoh kecil penipuan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan akun kamu untuk minta tolong diisikan pulsa kepada teman kamu, dengan alasan kamu pakai nomor baru dan kehabisan pulsa di tempat yang jauh dari penjual pulsa. Jika saya sebagai teman kamu mengalami kejadian seperti itu dan tidak biasa, saya akan mengklarifikasi dulu kamu lewat telepon ke nomor kamu yang biasa kamu pakai komunikasi dengan saya, “apakah betul kamu minta diisikan pulsa ke nomor baru kamu melalui jejaring sosial??”.

Lantas bagaimana bila akun kamu dipergunakan untuk melakukan penipuan besar seperti penipuan menjual barang dan sebagainya? di negara ini banyak terjadi kasus penipuan melalui jejaring sosial dan fasilitas internet lainnya karena kecerobohan si calon pembeli juga, mereka percaya kepada penjual yang notabene penipu, lantas mereka transfer sejumlah uang, tetapi setelah uang ditransfer ternyata barangnya tidak dikirim.

Penipuan melalui jejaring sosial sangat rawan, si penipu yang menguasai akun jejaring sosial kamu menawarkan barang dengan harga yang jauh lebih murah dengan harga di pasaran, pembayarannya ditransfer ke sebuah rekening bank, barangnya akan diantar atau dipaketkan setelah uang ditransfer. Karena si calon pembeli yang notabene teman baik kamu percaya bahwa akun tersebut punya kamu dan kamu yang menjual barang tersebut, makanya sedikit kecerobohan tanpa klarifikasi kamu melalui telepon, teman-teman kamu langsung transfer sejumlah uang, setelah mereka tunggu beberapa lama ternyata barangnya tidak kunjung datang. Tentang penipuan di internet, pernah saya tulis di sebuah posting terdahulu berjudul : Hati-Hati Penipuan Melalui Bisnis Online.

Jika kejadian tersebut menimpa kamu, bisa kamu bayangkan bagaimana hubungan kamu dengan teman kamu selanjutnya, bisa saja mereka melaporkan kasus ini ke pihak yang berwajib, wah gawat, walaupun mungkin bisa diklarifikasi tapi pasti rumit.

Terakhir sekali lagi saya ingatkan, jika kamu mau menjual atau menukarkan HP lama kamu, saya menyarankan hal-hal sebagai berikut :

  1. KELUAR (LOGOUT) dari akun jejaring sosial atau akun email yang biasanya sering kamu buka melalui HP tersebut.
  2. HAPUS semua daftar kontak, data SMS, serta data-data lainnya.
  3. Sangat lebih baik dan dan sangat mudah dengan cara RESTORE FACTORY SETTING / RESTORE DEFAULT.
  4. Jika mungkin lakukan BACKUP dulu semua data di HP lama kamu ke PC sebelum kamu menghapusnya, suatu saat jika ingin memperoleh data lagi di HP baru, bisa dilakukan dengan mudah, dengan syarat HP baru kamu merknya sama, data yang sudah di-BACKUP bisa di-RESTORE ke HP baru kamu.

Semoga tips ini bermanfaat.


Aksi

Information