“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang merubah apa-apa yang ada pada diri mereka” (QS.13:11)
Selamat sore kawan, sahabat, orang-orang terdekat dan dicintai. Semoga hari ini lebih baik daripada hari-hari kemarin.
Pada catatan kali ini aku ingin cerita tentang nasib seseorang, seperti ayat yang dijadikan tagline di atas. Sebagai hambaNya yang sedang melewati perjalanan atau persinggahan sementara di muka bumi ini, manusia diwajibkan untuk selalu berusaha, sehingga ia dapat menjalankan semua kewajiban yang diperintahkan olehNya dengan baik.
Perjalanan manusia di muka bumi yang hanya sesaat ini tidak terlepas dari nasib dan takdir, sebagai umat beragama saya yakin betul atas adanya nasib dan takdir. Nasib dan takdir sepertinya memiliki makna yang sangat berdekatan, tetapi sebenarnya memiliki makna yang sangat berbeda. Nasib adalah ketetapan Tuhan untuk seorang manusia, tetapi manusia tersebut masih bisa mengubahnya dengan usahanya, sedangkan Takdir merupakan ketetapan Tuhan untuk seorang manusia dari semenjak ia diciptakan dan manusia sama sekali tidak bisa keluar dari takdir yang telah ditetapkan tersebut. Baca entri selengkapnya »
Top Komen