Kami Mendaki Gunung Karena Menghargai Hidup

8 01 2013

Kami Mendaki Gunung Karena Menghargai Hidup

Selamat siang teman-teman Sebuah Catatan Kecil. Apa kabar dunia hari ini, tetap asyik,,??

Mungkin ini hanya sebuah catatan yang dicopy dari website atau blog tetangga sebelah, tetapi kenapa tidak kalau catatan ini bisa memberi motivasi dan inspirasi bagi teman-teman yang mungkin belum pernah membaca catatan ini.

Sedikit sekali orang yang bisa memahami keadaan seseorang atau keadaan sekitarnya, jika ia tidak terjun langsung atau mengalami apa yang dirasakan seseorang dalam kehidupannya.

Pencinta Alam atau biasa disebut PA, itulah yang pertama kali orang katakan saat melihat sekelompok orang – orang ini. Dengan ransel serat beban, topi rimba, baju lapangan, dan sepatu gunung yang dekil bercampur lumpur, membuat mereka kelihatan gagah. Hanya sebagian saja yang menatap mereka dengan mata berbinar menyiratkan kekaguman, sementara mayoritas lainnya lebih banyak menyumbangkan cibiran, bingung, malah bukan mustahil kata sinis yang keluar dari mulut mereka, sambil berkata dalam hatinya, “Ngapain cape – cape naik Gunung. Nyampe ke puncak, turun lagi…mana di sana dingin lagi, hi…!!!!!!!” Baca entri selengkapnya »





Sejarah Galuh, Abad ke-8 s.d. Pertengahan Abad ke-20 (1942)

4 01 2013

Sejarah Galuh, Abad ke-8 s.d. Pertengahan Abad ke-20 (1942)Artikel ini disalin dari website lain dengan tujuan untuk menambah pengetahuan.

Artikel aslinya ditulis oleh A. Sobana Hardjasaputra
(Putera Galuh, sejarawan dan pustakawan pada Fakultas Sastra Unpad).

Pengantar
Daerah Galuh yang sekarang bernama Ciamis memiliki perjalanan sejarah sangat panjang. Hal itu terbukti dari periodisasi yang dilewatinya, yaitu masa pra-sejarah, masa kerajaan (abad ke-8 – abad ke-16), masa kekuasaan Mataram, kekuasaan Kompeni, dan Belanda/Hindia Belanda (akhir abad ke-16 – awal tahun 1942), masa pendudukan Jepang (awal tahun 1942 – 15 Agustus 1945), dan masa kemerdekaan (17 Agustus 1945 – sekarang). Perjalanan sejarah Galuh yang panjang itu sampai sekarang masih belum terungkap secara komprehensip, bahkan beberapa bagian/episode sejarah Galuh masih “gelap”. Selain itu, sejarah Galuh masa kerajaan masih banyak bercampur dengan mitos atau legenda, sehingga ceritera tentang Galuh masa kerajaan pun terdapat beberapa versi.

Belum adanya penulisan sejarah Galuh yang komprehensip kiranya disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, Pemda Kabupaten Ciamis terkesan kurang menaruh perhatian terhadap sejarah daerahnya sendiri. Kedua, kurangnya sejarawan yang berminat untuk mengungkap sejarah Galuh, antara lain karena kegiatan itu memerlukan biaya cukup besar untuk mencari dan meneliti sumbernya. Sekalipun sudah ada hasil penelitian sejarah Galuh, tetapi uraiannya hanya berupa garis besar mengenai aspek atau kurun waktu tertentu. Baca entri selengkapnya »





Wow… Laptop dan Infocus

24 12 2012

Laptop dan InfocusSelamat siang rekan-rekan blogger. Hujan terus mengguyur negeri ini seolah gak henti-henti dari pagi, siang sampai malam, hujan memang bisa membuat orang malas untuk pergi ke luar rumah, tapi hujan bukan alasan untuk tidak menulis, hihihi,, apa hubungannya ya antara hujan dan menulis??

“Hepi Monday rasa Sunday, All.” Hari senin yang sangat santai seolah hari minggu sambil minum kopi ditemani sebungkus rokok, waktunya untuk membuka account sosial network dan tentunya blog tercinta ini. Ternyata ada beberapa status dari dinding beberapa teman yang menarik di sebuah sosial network, termasuk status seorang teman lama yang menggelitik memori saya tentang dia pada belasan tahun lalu saat kuliah di Bandung, di statusnya dia bilang : “Hepi Monday rasa Sunday, All.” hahaha,,, Memang dia orangnya pinter, ditambah lagi dukungan orang tuanya yang cukup mampu, membuat dia tampil sempurna pada waktu itu. Mau tahu bagaimana ceritanya selanjutnya,,?? ikuti terus artikel ini !!! hahaha,, kayak iklan di tv-tv swasta aja,,, Baca entri selengkapnya »





Selamat Hari Ibu

22 12 2012

ibu

Ibu
-sebuah lagu karya Iwan Fals-

—————————————————————

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu

Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah

Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas…
Ibu
Ibu

Ingin kudekap dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu

Lalu do’a-do’a baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas…
Ibu
Ibu

—————————————————————

– Selamat hari Ibu, 22 Desember 2012 –





Catatan si Uno: “Mogok di Bandung”

20 12 2012

Catatan si Uno: Selamat pagi rekan-rekan seperjuangan. Wadduuuuh… seperti jaman perjuangan aja ya? hehehe… Kali ini catatan kecil akan menceritakan tentang secuil pengalaman pahit langsung dari lokasi kejadian, ceritanya dimulai dari awal saja, begini….

Hari selasa kemarin (19 Des 2012) saya bersama seorang rekan seperjuangan melakukan perjalanan mudik dari Depok menuju Ciamis (kota kecil di ujung Jawa Barat bagian timur), setelah diperiksa dan dipastikan si Uno (Fiat Uno tahun 91-sedan kecil) siap jalan jauh, berangkatlah dari Depok sekira pukul 12-an. Tentu saja melewati route macet sekitaran Jakarta pada jam makan siang (walaupun lewat tol tetap aja macet), tujuan pertama sebelum ke Ciamis adalah mampir di kota kembang Bandung yang terkenal dengan istilah Varis Pan Japa (maklum orang sunda susah banget bilang hurup ep dan pi, hehe…), selepas melewati route macet yang memakan waktu 1,5 jam langsung meluncur di tol, sampai di Bandung sekira pukul 16.00, karena acaranya santai banget, tentu saja pergi seenaknya ke sana ke mari menjelajahi kota Bandung sampai maghrib. Baca entri selengkapnya »